Screed adalah suatu lapisan bahan plester, kayu atau lainnya yang ditempatkan pada permukaan sebagai panduan untuk ketebalan yang tepat dari plester atau beton yang akan diterapkan di area tersebut. Gampangnya screed adalah lapisan atas yang halus di lantai beton atau permukaan lainnya. Sebuah bagian yang sangat penting dari konstruksi adalah screed. Tidak peduli apa yang sedang dibangun, pekerjaan screed memainkan peran yang sangat penting dalam mencapai tampilan yang tepat dan desain yang diinginkan. Screeding, menurut definisi berarti meratakan tepat atas material yang ditempatkan di lantai atau bahkan di dinding di setiap jenis pekerjaan konstruksi yang mungkin termasuk plesteran atau bahkan pekerjaan beton. Dengan demikian, screeding merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap pekerjaan bangunan atau konstruksi. Setiap bahan yang digunakan dalam menciptakan dinding atau lantai memerlukan perataan yang tepat untuk mencerminkan keindahan dari desain dan material. Penggunaan material berkualitas sangat tinggi dapat menghias bangunan dengan indah, tetapi jika pekerjaan screed tidak dilakukan dengan benar, dengan menggunakan bahan kualitas tertinggi tidak ada gunanya. Jenis Screed Secara otentik, screed lantai memiliki berbagai jenis, yang paling umum dikenal akan dijelaskan di bawah ini: 1. Screed pasir dan semen atau screed beton. Ini adalah salah satu jenis yang paling umum dari screed lantai dan juga merupakan jenis yang paling ideal. Screed lantai beton pada dasarnya dapat tetap dalam kondisi yang bisa diterapkan selama 8-12 jam. Penyebaran semen yang tepat memberikan kuat tekan lebih halus dan seragam untuk seluruh luas lantai yang digunakan. Hasil dari menggunakan semen beton adalah yang tertinggi dalam kualitas dan dijamin.Jenis ini sempurna untuk pondasi apung serta screed ringan yang didasarkan pada perlit. 2. Screed lantai epoxy. Screed lantai epoxy adalah poliamina (polyamide) yang dilapisi epoxy, memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap banyak bahan kimia. Screed lantai berbasis epoxy memberikan daya tahan yang besar untuk bahkan kegiatan mekanik dan memberikan permukaan yang anti licin ke lantai sehingga memberi daya cengkram yang baik untuk pejalan kaki maupun kendaraan. Screed lantai epoxy lebih sering diterapkan pada pabrik-pabrik, pembangkit listrik, kilang dll 3. Screed Anhidrit (Anhydrite) Salah satu jenis yang paling umum dari screeding lantai, ini digunakan lebih sering di bangunan komersial dan bangunan domestik seperti hotel, teater, bandara dan lain lain.Terutama karena screed jenis ini dirancang khusus untuk penempatan yang mudah dan hasil meyakinkan. Screed ini memberikan insulasi, pemanasan bawah lantai dan lain lain. Tapi tidak disukai dalam area yang selalu tertutup oleh air. Bahan ini adalah protein dan bebas bakteri dari alam dan dengan demikian memiliki daya tarik tersendiri bagi para kontraktor. 4. Screed polimer Ini adalah versi modifikasi dari screed lantai beton. Screed polimer khusus diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para pemilik pabrik yang membutuhkan bahan lantai keras dengan sifat ikatan yang lebih baik. Ini diciptakan dengan memasukkan polimer sintetik yang dikenal sebagai resin ke dalam campuran semen dan screed pasir yang dengan demikian meningkatkan ketangguhan dan sifat ikatnya. Bahan ini jadi lebih sering digunakan pada basis seperti pekerjaan perbaikan/renovasi di mana ketebalan minimum yang ingin dicapai tidak dapat diperoleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar