Kanal atau umumnya disebut dengan terusan (terusan kapal) merupakan jalur air buatan manusia. Kanal terdiri dari dua macam, yaitu kanal yang hanya digunakan untuk mengarahkan dan mengalirkan air saja dan satunya adalah kanal yang merupakan jalur transportasi yang dapat di navigasi, digunakan untuk angkutan barang dan orang, seringkali terhubung dengan sungai, laut dan danau. Kanal dibagi menjadi dua berdasarkan fungsi: 1. Waterways Kanal transportasi navigasi yang digunakan untuk membawa kapal dan barang kapal pengiriman dan menyampaikan orang, kemudian dibagi lagi menjadi dua jenis: Yang terhubung ke danau yang ada, sungai, atau laut. Termasuk kanal antar-basin , seperti Terusan Suez, Erie Canal, dan Terusan Panama. Yang terhubung dalam jaringan kota: seperti Grande Canal dari Venice Italia, Gracht of Amsterdam dari Belanda, dan Waterways of Bangkok dari Thailand. 2. Saluran air Kanal pasokan air yang digunakan untuk pengangkutan dan pengiriman air minum untuk konsumsi manusia, menggunakan kota, dan irigasi pertanian. Anak sungai dan acequias adalah versi kecilnya. Terusan Kapal Kanal yang digunakan sebagai terusan (terusan kapal) merupakan jalur air yang digunakan untuk mempercepat pelayaran. Tanpa melewati terusan, kapal harus berlayar mengelilingi daratan yang jauh jaraknya. Terusan dapat berupa sungai yang dimodifikasi atau kanal khusus yang dibangun dari awal untuk keperluan tersebut.Syarat suatu kanal untuk dapat dipakai sebagai terusan adalah kanal tersebut harus memiliki kedalaman minimal 5 m (16,4 kaki). Tujuan dari terusan adalah: Sebagai jalan singkat dan menghindari rute pelayaran yang lebih jauh. Sebagai jalan antara dua buah laut atau danau yang tertutup oleh daratan. Sebagai sarana akses ke lautan bagi kota yang berada jauh di daratan. Jenis - Jenis Kanal Buatan Kanal yang dibuat dalam salah satu dari tiga cara, atau kombinasi dari ketiganya, tergantung pada ketersediaan air dan jalan yang tersedia: 1. Sebuah kanal yang dapat dibuat di mana tidak ada sungai. Entah tubuh kanal digali atau sisi kanal yang diciptakan oleh menumpuk tanah, batu, beton, atau bahan bangunan lainnya. Air untuk kanal harus disediakan dari sumber eksternal seperti sungai atau waduk. Contohnya termasuk kanal yang menghubungkan lembah, seperti Canal du Midi dan Canal de Briare. 2. Sebuah sungai yang dibuat kanal. Sungai dapat di kanalisasi untuk membuat jalur navigasi yang yang lebih dapat diprediksi dan lebih mudah melakukan manuver. Kanalisasi memodifikasi aliran untuk lebih aman membawa lalu lintas dengan mengendalikan aliran sungai dengan pengerukan, pembendungan, dan memodifikasi jalan. Contohnya Basse Saône, Canal de Mines de Fer de la Moselle, dan Sungai Aisne . Zona restorasi mungkin diperlukan. 3. Kanal lateral yaitu ketika sungai terlalu sulit untuk dimodifikasi dengan kanalisasi, aliran kedua dapat dibuat di samping sungai yang ada. Aliran yang ada biasanya bertindak sebagai sumber air dan bank/badan tanah dari sungai dapat memberikan jalur bagi tubuh/badan sungai/saluran air baru. Contohnya termasuk Chesapeake dan Ohio Canal, Canal Lateral à la Loire, Garonne Canal Lateral, dan Canal lateral à l'Aisne. Kanal transportasi yang lebih kecil dapat membawa tongkang atau narrowboats, sementara kanal kapal memungkinkan kapal yg berlayar di lautan untuk melakukan perjalanan ke pelabuhan pedalaman (misalnya, Manchester Ship Canal), atau dari satu laut atau samudra ke samudera yang lain (misalnya, Caledonian Canal, Terusan Panama/Panama Canal). Kanal Banjir Kanal yang digunakan sebagai jalur air / saluran air agar tidak memasuki pemukiman. Kanal ini berfungsi untuk pengendalian banjir contohnya Kanal Banjir Timur dan Kanal Banjir Barat yang ada di Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar