PENCEGAHAN KOROSI PADA BANGUNAN LEPAS PANTAI
Pembangunan samudera adalah salah satu tuntutan teknologi modern.
Pembangunan ini bertujuan meningkatkan manfaat sumber-sumber lautan,
pengembangan energi lautan dan pemanfaatan ruang samudera bagi
kesejahteraan manusia. Struktur lepas pantai kebanyakan dibuat dari
baja, karena pertimbangan ekonomi, kemudahan fabrikasi, serta
kemudahan pemasangan.
Suatu kendala dijumpai dalam pemakaian baja di laut, karena baja
mudah terserang korosi, sedang lingkungan laut jauh lebih korosif jika
dibandingkan dengan daratan. Korosi pada air laut sangat rumit karena
banyak faktor lingkungan berperan, seperti temperatur, kadar garam,
oksigen yang larut, pH, gaya pukulan ombak dan arus, serta
pencemaran biologi. Korosi air laut juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
yang berkaitan dengan logam.Untunglah kemajuan teknologi saat ini telah
menemukan langkah-langkah yang diperlukan dalam penanggulangan korosi.
Pada dasarnya ada empat metoda untuk mencegah terjadinya korosi pada
baja di lingkungan lautan, yaitu :
- pemakaian lapis pelindung,
- perlindungan katodik,
- peningkatan mutu rancangan,
- modifikasi mutu baja.
Sistem penanggulangan korosi pada sebarang struktur dituntut untuk
efektif, kemudahan dalam fabrikasi dan pemeliharaan, serta ekonomi dalam
keseluruhan. Pertimbangan kemudahan pemeliharaan seringkali kurang
diperhatikan dalam pembangunan. Sekalipun suatu sistem mempunyai
efektifitas yang tinggi pada saat awal, tetapi efektifitas itu akan
berkurang seiring dengan waktu, baik secara kimia, mekanika, atau
kombinasinya. Dengan demikian pemeliharaan sangat perlu dipertimbangkan
dari segi biaya serta kemudahannya. Sebagai contoh, jika tiang-tiang
pancang sebagai struktur lepas pantai dilindungi dengan lapis pelindung
organik, maka dapat dipertanyakan bagaimana cara inspeksi untuk
mengetahui apakah lapis pelindung itu telah rusak. Lebih lanjut
pemasangan lapis pelindung yang baru sangatlah sulit, bahkan dapat
dikatakan tidak mungkin dilaksanakan.
Lingkungan struktur lepas pantai dapat dibedakan dalam lima macam
berdasarkan posisinya terhadap permukaan air laut, yaitu atmosfir,
daerah percikan (splash zone), permukaan pasang surut (tidal zone), di
bawah permukaan (submerged zone), dan daerah lumpur (mud zone).
Daerah percikan dan permukaan pasang surut. Dari dua daerah ini,
daerah percikan adalah bagian yang mengalami korosi sangat berat, sedang
daerah permukaan pasang surut relatif ringan untuk suatu batang
struktur vertikal tanpa lapis pelindung, seperti tiang pancang. Hal ini
karena daerah permukaan pasang surut secara galvanis dilindungi oleh
bagian yang berada sedikit di bawahnya. Bagian yang tersebut belakangan
ini laju korosinya meningkat bersamaan dengan perlambatan korosi pada
daerah permukaan pasang-surut. Tetapi jika tiang pancang diberi lapis
pelindung dari bahan yang dapat berfungsi sebagai Lingkungan atmosfir.
Bagian struktur di atas permukaan air yang langsung berhubungan dengan
atmosfir biasanya diberi lapis pelindung dari cat seperti pada struktur
baja di daratan. Sudah barang tentu cat yang dipakai harus mempunyai
ketahanan yang tinggi terhadap korosi, karena lingkungan lautan sangat
korosif. Jembatan baja yang berdekatan dengan pantai harus dilapis cat
dengan tebal lebih dari 200 mikron. Cat yang dipakai harus dipilihkan
yang kuat, tahan lama, dan pemeliharaannya minimal. Spesifikasi tipikal
adalah cat anorganik dengan kadar zink cukup tinggi, atau penyemprotan
zink dicampur lapisan tebal cat resin sintetis.
Zone di bawah permukaan air laut. Bagian-bagian struktur baja yang sepenuhnya di bawah muka air laut dapat dilindungi secara efektif memakai arus katoda (cathodic protection), karena metal menerima arus searah dari lingkungan seperti proses pada katoda sel listrik. Korosi pada lingkungan basah biasanya disertai penghentian arus searah yang ditimbulkan oleh perbedaan potensial listrik pada sel korosi tertentu. Pemakaian arus dari sumber luar cukup mampu menghentikan arus korosi dan mengembalikan aliran arus ke dalam metal. Aspek teknologi yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana memberikan arus yang rata ke setiap bagian struktur pada zone di bawah permukaan air laut dalam waktu yang lama, dan bagaimana agar perawatan menjadi mudah. Bagian-bagian yang tidak cukup menerima arus mulai mengalami korosi, sedang bagian yang menerima arus terlalu banyak akan rusak karena tertutup bahan organik, dan pada beberapa kasus kerusakan baja disebabkan oleh hidrogen yang terjadi di permukaan baja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar